Kalimat Padu: Pengertian dan Contoh Soal dalam Bahasa Indonesia
Dalam Bahasa Indonesia, kalimat padu merupakan kalimat yang memiliki hubungan erat antara subyek dan predikatnya. Kalimat padu juga dicirikan dengan tidak adanya kata penghubung atau frasa penghubung di antara subyek dan predikat.
Contoh Soal Kalimat Padu:
- Gadis itu sedang membaca buku di taman.
- Burung-burung bernyanyi riang di dahan pohon.
- Ibu sedang memasak nasi di dapur.
- Adik kecil sedang bermain mainan di kamar.
- Kucing itu mengejar tikus di halaman rumah.
Contoh Soal Kalimat Tidak Padu:
- Gadis itu sedang membaca buku, tetapi dia terlihat bosan.
- Burung-burung bernyanyi riang di dahan pohon, kemudian terbang ke sarang mereka.
- Ibu sedang memasak nasi di dapur, sambil mendengarkan musik.
- Adik kecil sedang bermain mainan di kamar, tetapi dia terlihat kesepian.
- Kucing itu mengejar tikus di halaman rumah, namun tikus itu berhasil melarikan diri.
Ciri-ciri Kalimat Padu:
- Memiliki hubungan erat antara subyek dan predikat.
- Tidak adanya kata penghubung atau frasa penghubung di antara subyek dan predikat.
- Memiliki makna yang jelas dan tidak ambigu.
- Dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat yang utuh.
Fungsi Kalimat Padu:
- Untuk menyampaikan informasi yang lengkap dan jelas.
- Untuk membuat tulisan lebih efektif dan efisien.
- Untuk menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
- Untuk membuat tulisan lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh Soal Kalimat Padu dalam Paragraf:
"Gadis kecil itu duduk di bangku taman, sambil membaca buku. Dia tampak begitu serius dan fokus. Sesekali, dia tersenyum kecil ketika menemukan bagian yang menarik dalam buku itu. Burung-burung bernyanyi riang di dahan pohon, seolah-olah mereka juga menikmati suasana yang tenang dan damai itu. Angin sepoi-sepoi bertiup lembut, membuat dedaunan pohon berdesir pelan. Gadis kecil itu pun memejamkan matanya, seolah-olah ingin menikmati suasana itu lebih dalam."
Dalam paragraf tersebut, semua kalimat merupakan kalimat padu. Setiap kalimat memiliki hubungan erat antara subyek dan predikat, dan tidak ada kata penghubung atau frasa penghubung di antara subyek dan predikat. Kalimat-kalimat tersebut juga memiliki makna yang jelas dan tidak ambigu, serta dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat yang utuh.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
