PMM Merdeka Belajar – Dalam mempermudah para tenaga pendidik buat mengimplementasikan konsep Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan serta Teknologi( Kemendikbudristek) meluncurkan suatu platform. Platform ini diucap Platform Merdeka Mengajar( PMM) yang ialah bagian dalam program Merdeka Belajar Episode 15, yang diluncurkan pada bulan Februari 2022 kemudian.
Platform Merdeka Mengajar( PMM) yang ialah kawan untuk para guru ini pula mempunyai 3 guna utama ialah:
1. Mengajar
Di platform ini, ada bayak fitur ajar serta rujukan untuk guru buat mengajar cocok dengan kosep Kurikulum Merdeka. Contohnya merupakan asesmen murid dan analisis diagnostik literasi serta numerisasi, dan terdapat pula model proyek serta novel murid yang bisa diunduh ataupun diakses secara online.
2. Belajar
Disini pula, guru bisa terus belajar serta meningkatkan kompetensinya di manapun serta kapanpun secara mandiri. Guru pula dapat memperoleh bermacam modul serta pelatihan buat dirinya sendiri dalam wujud video inspiratif.
3. Berkarya
Terakhir, di Platform ini, para guru pula dapat berkarya serta membangun portofolio, ialah menguraikan hasil karya dalam wujud video. Para guru pula dapat membagikan feedback satu sama lain disitu. Yang terutama, platfrom ini mendesak guru buat berkarya serta meneydiakan wadah aplikasi.
Platform ini pula sediakan rujukan pengajaran serta kenaikan kompetensi buat para guru, dimana bagi Kepala Pusat Informasi serta Infoemasi( Pusdatin) Kemendikbudristek, platform ini memperoleh antusiasme yang baik untuk para pengajar. Diantara para pengajar tersebut, pengajar dari wilayah tertinggal, terdepat serta terluar( 3T) pula mempunyai bersemangat yang terkategori sangat baik.
Dikutip dari Kompas. com, ada 100. 000 akun belajar. id dari wilayah 3T yang telah teraktivasi bersumber pada informasi yang dikumpulkan oleh Pusdatin. Dicatat pula, terdapat 29. 000 tenaga pengajar yang sudah mengakses PMM serta 20. 000 yang lain pula telah memakai 5 produk ataupun menu utama di PMM.
Tidak hanya itu, PMM pula mempunyai 5 produk ialah: 1) Pelatihan Mandiri, 2) Video Inspirasi, 3) Fakta Karya Aku, 4) Asesmen Murid, serta 5) Fitur Ajar. Platform ini pula dapat dibuka melalui web website serta aplikasi dan diakses memakai Laptop ataupun smartphone. Platform Merdeka Mengajar( PMM) ini pula dikatakan hendak terus melaksanakan revisi serta update buat menunjang kemudahan mengakses platform ini.
Butuh dikenal, lewat salah satu dari 5 fitur diatas ialah Fakta Karya, sudah dipaparkan lebih dahulu kalau para pengajar dapat mengunggah fakta karya berbentuk videonya masing– masing. Dapat pula mengunggah bahan ajar, materi ajar aplikasi pendidikan, serta lain sebagagainya buat pula dapat dimanfaatkan oleh guru yang lain.
Bagi laporan, sudah terdapat 80. 000 karya yang diunggah di Platform Merdeka Mengajar pada menu Fakta Karya. 80. 000 karya ini, diunggah oleh lebih dari 30. 000 tenaga pengajar dari bermacam provinsi di Indonesia, yang mana meyakinkan kalau Platform ini sudah menyebarkan semangat positif yang meluas.
Kemendikbudristek pada 8– 12 Agustus kemudian secara luring serta pada 5– 7 September kemudian secara daring sudah menyelenggarakan Minggu Fakta Karya buat menigkatkan mutu Fakta Karya yang dihasilkan tenaga pengajar. Setelah itu, terpilihlah 45 partisipan bersumber pada 4 jenis dari ribuan karya yang diunggah, ialah karya yang sangat banyak dilihat, karya yang sangat banyak dibagikan, karya yang sangat banyak diunduh dan karya yang sangat banyak diunggah oleh perwakilan komunitas belajar pada sesuatu provinsi. Dikenal pula kalau terdapat rencana menimpa dipamerkannya karya– karya inspiratif tersebut dalam peringatan Hari Guru Nasional pada akhir bulan November 2022.
