Penyusunan Laporan PTK bagi guru/PTS bagi kepala sekolah dan pengawas serta tindaklanjutnya sebagai artikel jurnal

Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu tugas penting bagi para guru/PTS, kepala sekolah, dan pengawas di Indonesia. Laporan PTK digunakan sebagai sarana evaluasi dan pengembangan diri dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Laporan PTK yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, baik itu bagi guru/PTS, kepala sekolah, pengawas, maupun siswa.

Dalam artikel jurnal ini, akan dibahas mengenai penyusunan laporan PTK bagi guru/PTS, kepala sekolah, dan pengawas serta tindak lanjutnya. Selain itu, akan dijelaskan juga mengenai cara menulis artikel jurnal yang baik dan benar.

Konsep dan definisi laporan PTK

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyusunan laporan PTK, penting untuk mengetahui konsep dan definisinya terlebih dahulu. PTK adalah suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru/PTS, kepala sekolah, atau pengawas dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas atau sekolah. Laporan PTK merupakan hasil dari kegiatan PTK tersebut yang berisi tentang masalah, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengumpulan data, analisis data, kesimpulan, dan saran.

Tahapan penyusunan laporan PTK

Penyusunan laporan PTK dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:

1. Persiapan awal Pada tahap ini, guru/PTS, kepala sekolah, atau pengawas perlu melakukan persiapan-persiapan awal sebelum melakukan PTK, seperti menentukan topik PTK, menyusun rencana tindakan, dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Perumusan masalah Setelah persiapan awal selesai dilakukan, tahap berikutnya adalah merumuskan masalah yang akan diangkat dalam PTK. Masalah yang diangkat sebaiknya berkaitan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas atau sekolah, dan dapat dipecahkan melalui tindakan yang dapat dilakukan oleh guru/PTS, kepala sekolah, atau pengawas.
3. Rencana pelaksanaan tindakan Setelah masalah berhasil dirumuskan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pelaksanaan tindakan. Rencana pelaksanaan ini meliputi rincian kegiatan yang akan dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan kegiatan dilakukan, dan bagaimana cara melaksanakannya.
4. Pelaksanaan tindakan Setelah rencana pelaksanaan tindakan disusun, selanjutnya adalah melakukan tindakan tersebut sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
5. Pengumpulan data Setelah tindakan dilakukan, guru/PTS, kepala sekolah, atau pengawas perlu mengumpulkan data untuk mengetahui hasil dari tindakan yang telah dilakukan.
6. Analisis data Setelah data terkumpul, selanjutnya adalah melakukan analisis data untuk mengetahui apakah tindakan yang telah dilakukan berhasil mengatasi masalah atau tidak.
7. Kesimpulan dan saran Setelah data dianalisis, tahap terakhir adalah menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran untuk perbaikan di masa depan.

Penutup

Penyusunan laporan PTK merupakan langkah penting bagi guru/PTS, kepala sekolah, atau pengawas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dalam melakukan PTK, perlu dilakukan persiapan awal, perumusan masalah, rencana pelaksanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan kesimpulan dan saran. Setelah penyusunan laporan selesai, perlu dilakukan tindak lanjut seperti presentasi hasil PTK, penyusunan program pengembangan diri, implementasi hasil PTK, pemantauan dan evaluasi, dan penyebaran hasil PTK.