Cara Menulis Pengutipan – Dalam memperkuat gagasan artikel ilmiah yang dibuat, penulis melakukan pengutipan karya seseorang atau sekelompok orang. Pengutipan yang dilakukan penulis menujukkan penghargaan terhadap hasil karya orang lain.
Pengutipan dilakukan oleh penulis selain agar karya tidak disebut plagiasi juga sebagai penghargaan terhadap hasil karya dari orang lain, sehingga pengutipan harus dilakukan dengan benar dan tidak melanggar etika ilmiah.
Tujuan pengutipan yaitu supaya pembaca mudah menelusumya kembali. Ketika penulis melakukan pengutipan dari karya orang lain, penulis wajib menuliskan sumber acuannya.
Nah untuk beberapa gaya penulisan pengutipan yang sering dipakai yaitu seperti:
- American Mathematical Society (AMS), American Psychological Association (APA),
- Council of Biology Editors (CBE) dan pada edisi yang ke-7 direvisi menjadi Council of Science Editors (CSE),
- Modern Language Association of America (MLA),
- The Chicago Manual of Style,
- Dan gaya Turabian.
Nah dalam cara menulis pengutipan referensi juga terdapat jenis pengutipan langsung dan pengutipan tidak langsung. Apakah Anda sudah memahami betul apa perbedaan dan bagaimana penulisannya untuk dua jenis pengutipan tersebut?
Pengutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan penulisan pendapat seseorang seperti apa adanya dan ditulis seperti tulisan asli dari sumbernya. Dalam pengutipan langsung terapat 2 macam yaitu pengutipan langsung pendek dan pengutipan langsung panjang.
Pengutipan langsung pendek
Didalam pengutipan langsung pendek memiliki ketentuan yaitu:
- Kutipan ditulis bergabung dalam kerangka kalimat atau
- Menggunakan tanda kutip ganda pada awal dan akhir
- Menggunakan spasi ganda atau sesuai dengan spasi dalam dalam penulisan skripsi.
- Rujukan kutipan ditulis pada klausal pengantar atau di dalam tanda kurung.
Contohnya : “Tekanan kepadatan penduduk yang sangat tinggi dan pemanfaatan SDA yang intensif mengakibatkan penurunan kondisi DAS sehingga sebagian besar DAS Indonesia dikatakan kritis” (Lestari & Ridwan, 2014:42).
Pengutipan langsung panjang
Didalam pengutipan langsung panjang memiliki ketentuan, yaitu
- Kutipan ditulis dalam paragraf tersendiri
- Tidak menggunakan tanda kutip
- Menggunakan spasi tunggal
- Beri pengantar pada kutipan seperlunya
- Penulisan kutipan dengan cerut lima spasi di sebelah kiri dan kanan margin.
Contoh: Menurut Jones dalam Muadi, dkk., (2016:40) secara umum aktor-aktor atau yang terlibat dalam proses formulasi kebijakan dibagi dalam dua kategori besar yakni;
Pertama, aktor pemerintahan (inside government) yakni eksekutif, legislatif, yudikatif secara parsial, dan birokrasi.
Kedua, aktor dari luar pemerintahan (outside government), yakni kelompok kepentingan (interest groups), akademisi, politisi, media massa, beneficiaries, dan lembaga-lembaga donor.
Pengutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan pernyataan penulis yang ditulis dengan gaya bahasanya sendiri tentang hal yang dibaca dari sumber tertentu tanpa mengubah makna isi informasi dari sumber tersebut. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks dan tidak diapit tanda petik. Ketentuan pengutipan tidak langsung yaitu:
- Kalimat yang mengandung ide kutipan ditulis dengan spasi rangkap
- Semua kutipan harus dirujuk
- Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan
- Format penulisan diakhiri (Penulis, Tahun: Halaman)
Contoh: Membuat atau merumuskan kebijakan yang dikenal dengan formulasi kebijakan bukan suatu proses yang sederhana dan mudah, karena dalam hal ini terdapatnya faktor-faktor atau kekuatan-kekuatan yang dapat berpengaruh pada proses pembuatan kebijakan. Nugroho(2012:30).
Demikian informasi mengenai Cara Menulis Pengutipan Referensi dalam Artikel Ilmiah Beserta Contohnya, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Tingkatkan Literasi Guru dengan Join channel kami:
Grup FB:
https://www.facebook.com/groups/1325891104489126/?ref=share
Follow Instagram:
https://www.instagram.com/invites/contact/?i=1m52i6p1e70v7&utm_content=op97ufr
Grup Telegram:
https://t.me/+hFGLbzk8j1tjNDQ1
[silahkan dibagikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia]