Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Salam hangat, Sahabat Literasi Guru!
Dalam dunia penelitian dan jurnalisme, wawancara merupakan metode pengumpulan data yang sangat penting. Wawancara memungkinkan peneliti dan jurnalis untuk memperoleh informasi langsung dari sumber terpercaya, melengkapi penelitian mereka, dan membuat tulisan yang komprehensif.
Untuk memahami konsep wawancara secara mendalam, mari kita telusuri pengertian wawancara menurut para ahli berikut ini:
-
Menurut Lexy J. Moleong (2016), wawancara adalah percakapan yang terarah dan bermaksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini biasanya berkaitan dengan pengumpulan informasi, pendapat, atau pandangan yang mendalam.
-
Menurut Sugiyono (2014), wawancara adalah pertemuan dua orang atau lebih di mana salah satu pihak, yaitu pewawancara, mengajukan pertanyaan dan pihak lainnya, yaitu responden, memberikan jawaban. Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan.
-
Menurut Arikunto (2010), wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara dan responden yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tertentu. Wawancara melibatkan percakapan yang disusun dengan baik, dimana pewawancara berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari responden.
-
Menurut Basrowi dan Supardi (2002), wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk memperoleh informasi. Wawancara biasanya direncanakan terlebih dahulu, mencakup serangkaian pertanyaan yang disiapkan dengan matang, dan dilakukan dalam suasana yang kondusif.
-
Menurut Bogdan dan Biklen (2007), wawancara adalah proses interaksi antara dua atau lebih orang yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan untuk memperoleh informasi dan pandangan tertentu. Wawancara menekankan pada penggalian informasi yang mendalam dan memahami perspektif responden.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Setiap definisi wawancara yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
Kelebihan:
- Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep wawancara.
- Memberikan kerangka kerja yang jelas untuk melakukan wawancara secara efektif.
- Membantu peneliti dan jurnalis mempersiapkan wawancara dengan baik.
Kekurangan:
- Beberapa definisi terlalu umum dan tidak memberikan detail yang cukup tentang proses wawancara.
- Definisi tertentu mungkin bias terhadap jenis wawancara tertentu.
- Beberapa definisi mengabaikan aspek etika dan kualitas dalam melakukan wawancara.
Tabel: Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
Ahli |
Pengertian Wawancara |
---|---|
Lexy J. Moleong |
Percakapan terarah untuk memperoleh informasi. |
Sugiyono |
Pertemuan dua orang atau lebih untuk mengumpulkan data. |
Arikunto |
Tanya jawab untuk mengumpulkan informasi tertentu. |
Basrowi dan Supardi |
Percakapan sistematis untuk memperoleh informasi. |
Bogdan dan Biklen |
Interaksi untuk memperoleh pandangan dan informasi. |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apa perbedaan antara wawancara dan survei?
- Apa saja jenis-jenis wawancara?
- Bagaimana cara melakukan wawancara yang efektif?
- Apa saja prinsip-prinsip etika dalam melakukan wawancara?
- Bagaimana cara menganalisis data wawancara?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan wawancara?
- Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk wawancara?
- Apa saja perbedaan antara wawancara terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur?
- Apa saja teknik untuk mengajukan pertanyaan dalam wawancara?
- Bagaimana cara membangun hubungan baik dengan responden dalam wawancara?
- Apa saja kendala yang mungkin dihadapi dalam melakukan wawancara?
- Bagaimana cara mengatasi bias dalam wawancara?
- Apa saja aplikasi wawancara dalam penelitian dan jurnalisme?
Kesimpulan
Pengertian wawancara menurut para ahli memberikan landasan yang kuat untuk memahami konsep wawancara dan melakukan wawancara secara efektif. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing definisi sangat penting untuk memilih pendekatan wawancara yang sesuai dengan tujuan penelitian atau jurnalistik yang akan dilakukan. Dengan mempertimbangkan aspek etika, kualitas, dan metodologi yang tepat, wawancara dapat menjadi alat yang sangat berharga untuk memperoleh informasi yang mendalam dan komprehensif.
Action yang Diharapkan
Setelah membaca artikel ini, Sahabat Literasi Guru diharapkan dapat:
- Memahami konsep wawancara secara mendalam.
- Membedakan antara berbagai jenis wawancara.
- Menerapkan prinsip-prinsip etika dalam melakukan wawancara.
- Mengembangkan keterampilan untuk melakukan wawancara yang efektif.
- Menggunakan wawancara untuk memperoleh informasi yang berharga dalam penelitian atau jurnalisme.
Kata Penutup
Sahabat Literasi Guru yang terhormat, pemahaman tentang pengertian wawancara menurut para ahli merupakan kunci untuk melakukan wawancara yang sukses. Dengan menguasai pengetahuan ini, Anda dapat menjadi pewawancara yang terampil dan memperoleh informasi penting yang diperlukan untuk proyek penelitian atau penulisan jurnalistik Anda.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!