cara membuat jurnal ilmiah

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Posted on

Cara membuat Jurnal – Setelah memahami pengertian hingga contoh jurnal ilmiah, bagaimana cara membuat jurnal ilmiah? Menyadur dari Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Penelitian yang disusun oleh Puslitjak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut informasinya.

1. Menyusun judul

Disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, dan menarik minat baca. Judul tidak harus diawali dengan kata penelitian, studi, analisis, pengembangan, atau perekayasaan. Panjang judul tidak lebih dari 14 kata, tidak termasuk sub judul dan kata.

Judul dilengkapi nama, institusi tempat penulis bekerja, dan alamat e-mail penulis atau penulis-penulis. Nama yang digunakan adalah nama asli bukan nama samaran, tidak disingkat atau kalau harus disingkat perlu mengikuti kaidah yang berlaku dan dilakukan secara konsisten. Apabila terdiri dari beberapa penulis, maka nama penulis utama berada pada urutan terdepan.

2. Mengisi bagian abstrak

Penulisan abstrak harus ditulis dalam bentuk kalimat secara bersambungan membentuk satu paragraf (bukan persamaan matematika atau rumus), tanpa judul bagian (subheading), tanpa catatan kaki (footnote), tanpa kutipan pustaka, dan dan tanpa singkatan.

3. Menyusun isi, seperti pendahuluan dan metode penelitian

Di dalam jurnal ilmiah mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang berorientasi pada penetapan kebijakan atau penelitian yang mengupas, menganalisis, dan menyelidiki dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Struktur yang ada di dalam isi adalah:

  • Pendahuluan
  • Metode penelitian
  • Hasil dan pembahasan
  • Simpulan dan saran

4. Mencari bahan-bahan penelitian

Seperti yang diketahui, jurnal ilmiah harus mengandung informasi-informasi yang kredibel dengan melakukan berbagai macan penelitian, seperti pengumpulan data, gambaran lokasi, hingga jenis pengendalian. Bahan-bahan penelitian tersebut nantinya dituangkan langsung ke dalam isi jurnal ilmiah.

5. Menyusun daftar pustaka

Daftar pustaka termasuk architecture yang harus ada di dalam jurnal ilmiah penelitian. Sebagai informasi, daftar pustaka harus ditulis dengan urutan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, hingga kota penerbitan. Contoh penulisan daftar pustaka yang benar adalah:

Hidayat, Deden Saepul. 2013. Pengembangan SLB sebagai Pusat Sumber (Resource Center). Jakarta: Luxima.

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *